Rabu, 26 Mei 2010

KEKUATAN SEBUAH DOA


Kekuatan Sebuah Doa

Siti adalah seorang yg miskin, suaminya sdg sakit dan sdg berbulan2 tdk bisa bekerja. Dia mempunyai 5 org anak yg masih kecil sedang kelaparan di rumah.
Suatu hari siti pergi ke sebuah toko dengan baju compang camping. Dengan terbata-bata dia memohon agar diperbolehkan berhutang.
Bu tuti pemilik toko mengusirnya keluar dengan terus mengata-ngatai tentang keluarga siti yg miskin. Tapi siti terus merayu agar bisa berhutang.

"Tolong bu, semua pasti akan saya bayar setelah saya mendapat uang" tapi tetep bu tuti tidak mengabulkan permintaan siti.

Di kasir ada seorang pelanggan lain bernama rahma, seorang gadis cantik yg dari tadi mendengarkan pembicaraan mereka berdua. Dia mendekati mereka berdua sambil berkata " Tak apalah bu tuti, biar saya yg membayar kebutuhan bu siti"
Karena malu si pemilik toko berkata " ah tidak apalah dik, ini hal kecil saja kok, saya pikir kasihan juga si siti ini".

Sambil berpikir sejenak, akhirnya bu tuti berkata " Tuliskan semua keperluan kamu di secarik kertas ini dan timbanglah kertasnya. Akan kuberi discount sebesar berat dari kertas itu. Dengan tersenyum dalam hati biar tidak dianggap tamak oleh si gadis.

Dengan ragu-ragu dan hampir putus asa dengan tawaran tersebut, siti mulai menuliskan sesuatu diatas kertas, setelah itu kertas tersebut diletakkan diatas timbangan. Seketika mata si pemilik toko terbelalak melihat jarum timbangan bergerak jatuh kebawah secara mendadak. Dia menatap pelanggan yg ingin menolong sambil berbisik, "Benarkah apa yg aku lihat ?" Rahma hanya tersenyum.

Selagi siti mengambil barang-barang yg diperlukan, bu siti diam-diam mengalihkan kertas ke sisi timbangan yang lain, tetapi jarum timbangan tetap berada di bawah seolah-olah di beri beban sekarung pasir. Setelah siti mendapatkan smua barang yang diperlukannya, bu tuti lalu mengangkat barang2 tersebut ke timbangan sampai timbangan penuh dan tidak muat lagi, tapi tetap tidak mampu mengimbangi berat kertas tersebut.

Meski merasa aneh dengan kejadian tersebut, namun bu tuti tidak bisa berbuat apa-apa dengan apa semua yg terasa tidak masuk akal itu. Setelah mengucapkan terima kasih, siti langsung pulang untuk menemui suami dan anak2 nya yg sdh menunggu di rumah.

Setelah siti pergi, diam-diam si pemilik toko membuka kertas di atas timbangan itu. Tertulis sebuah doa pendek, "TUHAN, Hanya Engkau Yang Maha Mengetahui apa yang hambaMU perlukan. Hamba menyerahkan segalanya kedalam tanganMU."

Setelah diteliti, ternyata timbangan bu tuti ternyata rusak, dia malu dan menyesal dengan keangkuhan dirinya.

Pelajaran yg bisa diambil : Hanya Tuhan yg memberi Rezeki kepada hambaNya yg di kehendakiNya. Berdoalah kepada Tuhanmu yang Maha Pengasih,niscaya akan dikabulkanNya. Kekuatan sebuah doa terletak pada Keyakinan dan penyerahan kita kepada pertolongan Allah.

0 komentar:

Posting Komentar